Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Tingkah laku Seseorang
A. Pengertian Perilaku
Perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap
rangsangan dari luar subjek tersebut. Perilaku diartikan sebagai suatu
aksi-reaksi organisme terhadap lingkungannya. Perilaku baru terjadi apabila ada
sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni yang disebut
rangsangan. Berarti rangsangan tertentu akan menghasilkan reaksi atau perilaku
tertentu. Perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus
dan respons serta dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung.
Mengapa manusia itu berbeda dalam bertindak diantaranya adalah:
1. Manusia berbeda karena berbeda kemampuannya.
Setiap manusia memiliki perbedaan dalam berperilaku karena proses penyerapan informasi
yang berbeda dari setiap individu tersebut yang kemudian mempangaruhi perilaku
seseorang dalam bertindak.
2. Manusia berbeda perilakunya karena adanya perbedaan kebutuhan.
Hal ini merupakan bagian dari teori motivasi yang ditemukan oleh para ilmuwan
psikologi seperti, Maslow, Mcleland, McGregor, dll. Kebutuhan manusia menjadi
motif secara intrinsik individu tersebut dalam berperilaku.
3. Manusia berbeda karena mempunyai lingkungan yang berbeda dalam
mempengaruhinya.
Faktor lingkungan sangat berpengaruh pada manusia, suatu keputusan yang dibuat
oleh individu dapat dipengaruhi dengan apa yang terjadi diluar dari dirinya
dengan kata lain motivasi eksternal berperan disini. Lingkungan membentuk
manusia menjadi lebih baik atau menjadi jahat, ramah, atau sombong.
4. Faktor Like or Dislike with Something
Percaya atau tidak faktor ini juga mempengaruhi seseorang dalam berperilaku,
apabila seseorang tidak suka pada atasannya dalam memimpin, maka apapun yang
dikatakan atasan hanya merupakan masukan tidak langsung dilakukan.
C. Variabel – Variabel yang Mempengaruhi Perilaku Individu
Kelompok variable individu terdiri dari variable kemampuan dan
keterampilan, latar belakang pribadi dan demografis.
Menurut Gibson ( 1987 ) : Variabel kemampuan dan ketrampilan merupakan factor
utama yang mempegaruhi perilaku kerja dan kinerja individu . Sedangkan variabel
demografis mempunyai pegaruh yang tidak langsung .
Kelompok variabel psikologis terdiri dari variabel persepsi , sikap,
kepribadian , belajar , dan motivasi.
Variabel ini menurut Gibson ( 1987 ) : banyak di pengaruhi oleh keluarga,
tingkat sosial, pengalaman kerja sebelumnya dan variabel demografis.
D. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manusia
Faktor Personal :
1. Faktor Biologis
Faktor biologis terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan
faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing oleh
aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia.
2. Faktor Sosiopsikologis
Kita dapat mengkalsifikasikannya ke dalam tiga komponen.
• Komponen Afektif
merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis, didahulukan karena erat
kaitannya dengan pembicaraan sebelumnya.
• Komponen Kognitif
Aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
• Komponen Konatif
Aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak
Adapun beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang yaitu Faktor genetik atau keturunan merupakan konsepsi dasar atau modal untuk kelanjutan perkembangan perilaku makhluk hidup itu. Faktor genetik berasal dari dalam diri individu (endogen), antara lain:
a. Jenis Ras
Setiap ras di dunia memiliki perilaku yang spesifik saling berbeda satu dengan yang lainnya.
Tiga kelompok ras terbesar, yaitu:
- Ras kulit putih atau ras Kaukasia.
Ciri-ciri fisik : Warna kulit putih, bermata biru, berambut pirang.
Perilaku yang dominan : Terbuka, senang akan kemajuan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
- Ras kulit hitam atau ras Negroid.
Ciri-ciri fisik : Berkulit hitam, berambut keriting, dan bermata hitam.
Perilaku yang dominan : Keramah tamahan, suka gotong royong, tertutup, dan senang dengan upacara ritual.
b. Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku pria dan wanita dapat dilihat dari cara berpakaian dan melakukan pekerjaan sehari-hari, pria berperilaku atas dasar pertimbangan rasional atau akal, sedangkan wanita atas dasar pertimbangan emosional atau perasaan. Perilaku pada pria di sebut maskulin sedangkan perilaku wanita di sebut feminim.
c. Sifat Fisik
Kalau kita amati perilaku individu berbeda-beda karena sifat fisiknya, misalnya perilaku individu yang pendek dan gemuk berbeda dengan individu yang memiliki fisik tinggi kurus.
d. Sifat Kepribadian
Salah satu pengertian kepribadian yang dikemukakan oleh Maramis (1999) adalah : “keseluruhan pola pikiran, perasaan dan perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terus menerus terhadap hidupnya”.
e. Bakat Pembawaan
Bakat menurut Notoatmodjo (1997) yang mengutip pendapat William B. Micheel (1960) adalah : “kemampuan individu untuk melakukan sesuatu yang sedikit sekali bergantung pada latihan mengenal hal tersebut”. Bakat merupakan interaksi dari faktor genetik dan lingkungan serta bergantung pada adanya kesempatan untuk pengembangan.
f. Intelegensi
Menurut Terman intelegensi adalah : “kemampuan untuk berfikir abstrak” (Sukardi, 1997). Sedangkan Ebbieghous mendefenisikan intelegensi adalah : “kemampuan untuk membuat kombinasi” (Notoatmodjo, 1997). Dari batasan terebut dapat dikatakan bahwa intelegensi sangat berpengaruh terhadap perilaku individu. Oleh karena itu, kita kenal ada individu yang intelegen, yaitu individu yang dalam mengambil keputusan dapat bertindak tepat, cepat dan mudah. Sebaliknya bagi individu yang memiliki intelegensi rendah dalam mengambil keputusan akan bertindak lambat.
Mempengaruhi Perilaku
Pendapat
Pada dasarnya manusia memiliki perbedaan yang banyak dan signifikan
antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, hal ini tentunya dapat di
pengaruhi dari sikap keseharian, ataupun merupakan pengaruh faktor keturunan
dari manusia itu sendiri. Seperti yang telah di bahas pada artikel di atas
tentang faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang yaitu manusia
berbeda karena kemampuannya, manusia berbeda perilaku karena adanya perbedaan
kebutuhan, manusia berbeda karena mempunyai lingkungan yang berbeda dalam
mempengaruhinya dan faktor like or dislike with something. Dan yang paling umum
adalah manusia di bedakan atas jenis ras, jenis kelamin, sifat fisik, sifat
kepribadian, bakat pembawaan, dan intelegensi.
Tentunya dengan semua perbedaan –
perbedaan yang tedapat dalam setiap diri manusia membuat manusia tersebut
menjadi unik tapi terkadang juga banyak pihak yang salah mengartikan akan
perbedaan – perbedaan yang terdapat dalam diri mereka masing masing bahkan
tidak jarang karena perbedaan ini dapat membuat terjadinya perselisihan antara
manusia itu sendiri seperti pada tragedi di kota poso beberapa tahun lalu yang
bentrok karena disbabkan oleh perbedaan agama, adapun kasus – kasus yang
terjadi di luar negeri beberapa tahun silam yaitu perselisihan antara ras kulit
putih atau kaukasia dan ras kulit hitam. Dan masih banyak lagi perselisihan yang
terjadi karena perbedaan perilaku ini.
Disini saya akan memberikan
beberapa contoh dari faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang, yang pertama adalah faktor biologi contoh
sederhanya adalah manusia yaitu ada yang laki – laki dan ada juga yang
perempuan seperti yang kita ketahui bahwa laki – laki dan perempuan memiliki
banyak sekali perbedaan dalam perilakunya seperti jika seseorang menghadapi
situasi yang sangat menyudutkan dan sangat menekan mentalnya maka hal yang
pertama dilakukan oleh laki – laki adalah melawan tekanan tersebut dengan tegar
sedangkan jika seorang perempuan jika di tempatkan dalam situasi seperti itu
maka yang biasanya terjadi adalah perempuan itu justru menangis, hal ini
tentunya membuktikan bahwa salah satu perilaku yang yang membedakan yaitu
perasaan. Jika laki – laki memiliki perasaan yang lebih kuat maka perempuan
justru sebaliknya memiliki persaan yang lemah dan lembut. Berikutnya adalah
faktor sosiopsikologis yaitu faktor yang mempengaruhi sikap seseorang karena
faktor psikologi nya, seperti pada contoh seseorang yang terbiasa dengan
suasana pergaulan dan seseorang yang hanya memilih untuk menyendiri akan
berbeda perilakunya dalam kehidupan sehari – hari hal ini menurut saya di
pengaruhi oleh faktor psikologis yang di alami masing masing orang tersebut
karena orang yang satu terbiasa dalam pergaulan maka untuk menghadapi sesuatu
atau dalam kesehariannya dia bersikap lebih ceria dan lebih berani namun
berbeda dengan orang yang suka menyendiri dalam perilakunya dia tentunya akan
merasa malu – malu dalam melakukan sesuatu ataupun dia lebih pendiam ketika
berada di lingkungan yang ramai. Itulah beberapa contoh berhubungan dengan
faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang.
Dan kesimpulannya adalah bahwa
dalam perilaku manusia yang berbeda ini adalah sudah sewajarnya karena karena
setiap orang tentunya memiliki lingkungan, dan keturunan yang berbeda sehingga
perbedaan perilaku ini yang sering manjadikan manusia itu sendiri menjadi unik.
Namun menurut saya perilaku seseorang itu dapat terus berubah jika dia terus
berada pada lingkungan yang baik.
sangat bermanfaat gan
BalasHapusthanks